The Raid, Awalnya, takut ga dibolehin nonton, soalnya film ini genrenya dewasa dan banyak adegan sadisnya. Tapi kemudian saya bercerita kalo temen saya ada dua orang yang nonton The Raid. Dan akhirnya hari ini aku, mama, papa, sama nenek saya, nonton The Raid. Dan meninggalkan adik-adik saya, karena ga mau, ga mau banget malah kalo mereka ikut nonton. Ntar ujung-ujungnya saya juga yang jadi pelampiasan mereka.
Di Grage, saya liatin satu-satu filmnya.
Bioskop 1, filmnya The Raid, salah satu pemeran film ini adalah Iko Uwais. Film asli Indonesia ini katanya tayang di 4 negara: Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Bioskop 2, filmnya Histeria. Ga tau apadeh ceritanya. Salah satu pemerannya itu ada yang bikin saya ngakak. Yaitu Maya Otos (coba dibalik namanya), dia bule dari Belanda dan salah satu anggota Bule Gila.
Biskop 3, filmnya, huaaaaaaaa.. Chibi! Chibi! Chibi! Ha! Ha! Ha! Yap, film yang diperankan oleh Cherrybelle, yang judulnya Love is You
Ya tentu saya nontonnya The Raid dong. Anehnya, segitu genre dewasa, tapi masa banyak orang tua yang ngajak anak-anaknya yang masih kecil ikut nonton? Ntar kalo anak-anaknya niruin adegannya gimana?!
Ketika saya masuk, ke bioskop tersebut, saya disambut oleh karpet merah. Ya jelas, kan bioskop itu karpetnya warna merah. Singkat cerita, bioskop itu penuh banget. Saya aja dapetnya 4 kursi dari bawah. Terus masih ada juga yang dapet kursi yang paling depan, ckckck...
Sinopsisnya: Di Kota Jakarta, berdiri apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para gembong narkoba + pembunuh kelas dunia. Blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak tersentuh, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani. Akhirnya, 20 orang polisi ditugaskan untuk menyerbu gedung itu. Akhirnya, seorang pengintai mengetahui rencana mereka dan berita itu sampai ke sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba mati, semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai 6, tanpa jalan keluar, mereka harus berjuang melawan penjahat-penjahat terkejam untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya dari 20 polisi, hanya tersisa 3 polisi yang bisa selamat.
Semua adegan ada disitu. Mulai dari tembak-tembakan, bacok-bacokan, ditusuk-tusuk pake pisau, mukul orang pake palu, pencak silat, dijatohin dari ketinggian, darah muncrat, darah kemana-mana, mayat bergelimpangan, wuih, menegangkan.
Yang bikin saya ngakak, pas orang Papua ngegeledah sebuah ruangan, dia bicara "Sudahlah kau jangan buat aku muak. Kalo aku muak aku bisa menggila" sekitar itulah. Terus adalagi yang Kakak-Ade itu, ngelawan seorang yang bisa dibilang mirip Ki Joko Bodo. Masa 1 lawan 2 si 'ki joko bodo' nya itu ga mati-mati? Sampe dijatohin, dijedugin ke tembok, digebukin, dilempar, di tusuk lehernya pake lampu, dia ga mati-mati? Tapi akhirnya mati. Weuhh...
Nih trailernya:
No comments:
Post a Comment